Mengenal Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner masih menjadi ancaman setiap orang dewasa ini. Penyakit ini cenderung diderita oleh orang yang berusia produktif dan menyerang tanpa menimbulkan gejala serta serangan mendadak sehingga tak banyak orang yang mampu mendeteksi sedari dini hingga banyak yang mengalami kematian secara mendadak. Untuk itu, mari kita mengenal penyakit jantung koroner dari sekarang untuk langkah pencegahan penyakit jantung koroner.

Apa Penyakit Jantung Koroner (PJK) itu ??

Penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit jantung yang diakibatkan karena adanya penyempitan pembuluh darah kecil yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah keadaan dimana terjadi ketidak seimbangan antara kebutuhan otot jantung atas oksigen dengan penyediaan yang di berikan oleh pembuluh darah koroner.

Penyakit jantung koroner biasanya disebabkan oleh kondisi yang disebut aterosklerosis. Kondisi ini terjadi akibat penyempitan/penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian darah ke jantung menjadi terganggu. Perubahan pola hidup, pola makan, dan stres juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung koroner.

Hal-hal yang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner :

Untuk menghindari terjadinya serangan penyakit jantung koroner, berikut ini beberapa hal yang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner :

1. Merokok dalam jumlah yang banyak dan selama bertahun-tahun
2. Obesitas
3. Kurang beraktifitas dan berolahraga
4. Mengkonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol tinggi
5. Hipertensi
6. Diabetes Mellitus
7. Minum minuman beralkohol
8. Penyalahgunaan obat (narkoba) 

Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Koroner

Untuk mengenal penyakit jantung koroner yang ada didalam diri anda, berikut ini beberapa gejala awal yang dirasakan ketika mengalami penyakit jantung koroner :

1. Dada terasa sakit yang menekan.
   Rasa sakit, yang disebut sebagai angina, biasanya dipicu oleh tekanan fisik atau emosional. Hal itu biasanya hilang dalam beberapa menit setelah menghentikan aktivitas yang menyebabkan tekanan. Pada beberapa orang, terutama perempuan, nyeri ini mungkin sekilas atau tajam dan terasa di perut, punggung, atau lengan.
2. Pusing kepala yang berkepanjangan
3. Merasa sekujur tubuhnya terbakar tanpa sebab yang jelas
4. Terjadi keluhan disekitar tulang dada dan leher
5. Sesak Nafas
   Jika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda, Anda dapat mengalami sesak napas atau kelelahan ekstrem tanpa tenaga.
6. Serangan jantung.
   Jika arteri koroner menjadi benar-benar diblokir, Anda mungkin mengalami serangan jantung. Gejala klasik serangan jantung termasuk tekanan yang menyesakkan dada dan sakit pada bahu atau lengan, kadang-kadang dengan sesak napas dan berkeringat. Wanita mungkin kurang mengalami tanda-tanda khas serangan jantung dibanding laki-laki, termasuk mual dan sakit punggung atau rahang. Kadang-kadang serangan jantung terjadi tanpa ada tanda-tanda atau gejala yang jelas.

Namun, gejala ini tidak selalu dirasakan oleh penderitanya dalam mengena penyakit jantung koroner. Adapun hal lain yang menandai adanya penyakit jantung koroner adalah nafas tersenggal-senggal saat berolahraga.

Deteksi Penyakit Jantung Koroner

Beberapa pemeriksaan dapat dilakukan untuk mendeteksi dan Mengenal Penyakit Jantung Koroner yang ada dalam diri anda diantanya adalah : ECG, Treadmill, Echokardiografi dan Arteriorgrafi Koroner (yang sering dikenal sebagai Kateterisasi).

Dengan pemeriksaan ECG dapat diketahui kemungkinan adanya kelainan pada jantung Anda dengan tingkat ketepatan 40%. Kemudian bila dianggap perlu Anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan Treadmill Echokardiografi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut kemungkinan Anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan Arteriografi Koroner (Kateterisasi) yang mempunyai tingkat ketepatan paling tinggi (99 – 100%) untuk memastikan apakah Anda mempunyai Penyakit Jantung koroner.

Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Tidak jarang penderita penyakit jantung koroner akan diminta untuk mengkonsumsi satu atau lebih obat-obatan. Kenapa? Karena dalam rangka pengobatan jantung koroner ada beberapa yang harus menjadi perhatian, seperti pemberian obat tekanan darah, diabetes, atau kadar kolesterol tinggi.

Ikuti petunjuk dokter untuk membantu mencegah penyakit arteri koroner dari semakin buruk. Beberapa obat yang mungkin akan diberikan seperti ACE inhibitor (mengurangi tekanan darah), diuretik,aspirin, beta blocker, nitrat, statin, dll. Langkah operasi juga hal yang tidak jarang kita temukan sebagai terapi bagi mereka yang sudah tidak bisa diobati melalui jalan obat-obatan.

Bagi anda yang saat ini terdeteksi memiliki penyakit jantung koroner, kini telah tersedia pengobatan secara herbal dengan obat alami penyakit jantung dari jus kulit manggis xamthone plus. Untuk informasi lebih lengkap,  klik >> obat penyakit jantung

Setelah mengenal penyakit jantung koroner, sebisa mungkin untuk langkah pencegahan penyakit jantung koroner adalah dengan menjaga pola hidup dengan seimbang dan menghindari risiko stres sangat dibutuhkan agar seseorang tidak terkena penyakit jantung koroner. Mengonsumsi makanan sehat dan berserat tinggi. Kurangi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi agar tidak terjadi kegemukan. Segera berhenti merokok, karena merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arterin yang memicu stroke. Mengurangi atau menghindari minuman beralkohol. Olahraga secara teratur dan Hindari penggunaan obat-obatan terlarang.

Postingan mengenai "mengenal penyakit jantung koroner" ini saya ambil dari berbagai sumber, semoga dengan mengenal penyakit jantung koroner dari sekarang dapat membantu anda, setidaknya untuk penanggulangan dan langkah pengobatan secara tepat dan cepat. Hidup lebih indah dengan jantung sehat. Trims..

Artikel terkait : obat alami asam urat