Senin, 28 November 2011

Penyakit Kanker Darah dan Cara Mengobatinya

Penyakit kanker darah atau leukemia merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian. Untuk langkah pengobatan maupun pencegahan penyakit kanker darah, mari sedari dini kita mengenal penyakit kanker darah dan cara mengobatinya untuk meminimalisir dampak penyakit kanker darah.

Leukemia adalah sejenis kanker yang terjadi pada sel-sel darah (sel darah putih). Leukemia biasanya terjadi dimulai pada sum-sum tulang, tempat terbentuknya sel-sel darah tersebut. Pada saat itu, sel-sel darah yang seharusnya berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh berubah menjadi abnormal sehingga memproduksi sel darah putih secara tidak terkontrol.

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.

Gejala Kanker Darah :

Gejala-gejala yang terjadi jika seseorang mengalami leukimia atau kanker darah adalah anemia, pendarahan, terserang infeksi, nyeri pada bagian tulang dan persendian, nyeri perut, pembengkakan kelenjar lympa, kesulitan bernafas, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit yang berlebihan, demam dan berkeringat di malam hari, sakit kepala, sakit tulang dan sendi, sangat lemas dan lemah, dan turun berat badan secara drastis.

Penyebab Kanker Darah :

Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.

1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi, rokok.

3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.

4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

Pencegahan Kanker Darah :

Untuk pencegahan penyakit kanker darah atau leukimia sebaiknya kita menghindari faktor risikonya, seperti : tidak merokok, mengurangi dan mencegah kosumsi zat karsinogenik, menghindari pemaparan radiasi sinar tertentu, menjalani pola hidup seimbang serta rajin berolahraga.

Pengobatan Kanker Darah :

Sejumlah pengobatan dapat kita lakukan untuk penyembuhan penyakit ini, salah satunya melalui cara medis seperti melakukan kemoterapi dengan menggunakan obat-obatan, terapi sinar (terapi radiasi), terapi biologi, operasi bedah (pengangkatan limpa), dan transflantasi sumsum tulang belakang. Namun cara tersebut merupakan salah satu pengobatan yang perlu dilakukan secara berkala juga tentunya mengeluarkan sejumlah biaya yang tidak sedikit.

Saat ini telah hadir pengobatan penyakit kanker darah atau leukimia secara alami yaitu dengan obat alami kanker darah dari jus kulit manggis xamthone plus. Obat alami kanker darah ini sangat efektif untuk melawan berbagai macam penyakit kanker lainnya, seperti penyakit kankr payudara, kanker kelenjar getah bening, kanker prostat, kanker serviks, dll serta penyakit jantung. Mengapa demikian ?? Simak penjelasannya berikut ini :

Kulit buah manggis mengandung senyawa Xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa Xanthone tersebut hanya dihasilkan dari genus Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.

Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan untuk antihistamin, antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan. Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside. Senyawa tersebut berperan penting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida.Efek biologi & farmakologi Rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis memiliki tingkat ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST). Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga dapat membantu menyembuhkan penyakit kanker darah.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai pengobatan penyakit kanker darah secara alami dengan obat alami kanker darah dari jus kulit manggis xamthone plus, klik disini dan untuk informasi pemesanannya klik cara pembelian.

Terapi pengobatan dengan jelly gamat gold g :

1 komentar: