Senin, 14 November 2011

Obat Parkinson Tradisional

Pengobatan parkinson dengan Obat Parkinson Tradisional yaitu jelly gamat gold g merupakan salah satu alternatif pengobatan penyakit parkinson yang aman dan tanpa efek samping bagi organ tubuh lainnya.

Penyakit Parkinson bisa menjangkiti siapa saja dan jumlah penderitanya seimbang baik pada pria maupun wanita di seluruh dunia. Penyakit Parkinson terjadi disebabkan adanya gangguan pada otak, yaitu pada bagian sistem syaraf otak yang mengalami kemunduran. Penyakit ini merupakan suatu kondisi ketika seseorang mengalami ganguan pergerakan.

Sekitar 5-10% orang menderita penyakit parkinson. Gejala awal munculnya penyakit parkinson adalah sebelum usia 45 tahun, namun rata-rata kejadiannya muncul pada usia 65 tahun. Secara keseluruhan, pengaruh usia berpengaruh hanya 1% di seluruh dunia dan 1,6 % di Eropa, meningkat dari 0,6 % pada usia 60 – 64 tahun sampai 3,5 % pada usia 85 – 89 tahun.

Penyakit parkinson, biasanya ditandai dengan gejala :

  • Gemetaran. Seseorang penderita penyakit parkinson pada saat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas akan mengalami gemetaran. Gemetaran yang timbul dapat terjadi pada tangan, kaki, rahang, atau kapala.
  • Kekakuan. Penderita akan mengalami rasa kaku pada otot, rasa sakit pada bahu, leher, dan sendi-sendi sehingga sulit untuk bergerak.
  • Hilangnya reflek postural. Penderita akan mengalami ganguan keseimbangan tubuh.
  • Kebekuan. Gejala ini mengacu terhadap ketidakmampuan untuk melakukan pergerakan yang aktif. Ketika akan berjalan, memutar, berjalan melalui jalan yang sempit penderita akan sulit utuk melakukannya.
  • Gejala nonmotor (tidak berhubungan dengan pergerakan). Gejala ini juga timbul pada penderita penyakit parkinson antar lain penderita merasakan sakit seperti terbakar, perasaan geli, hilangnya motivasi, susah tidur, ataupun merasakan tekanan. Kebanyakan gejala ini akan memperparah penderita penyakit parkinson.

Pada Penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin biasanya tidak diketahui. Tampaknya faktor genetik tidak memegang peran utama, meskipun penyakit ini cenderung diturunkan.

Obat penyakit parkinson tradisional jelly gamat gold g

Sumber :http://trubus-online.co.id

Waktu istirahat hampir tiba ketika Adang Saimin menulis proposal kerja sama. Pensiunan TNI Angkatan Darat itu menulis dengan pena di atas kertas. Belum juga buah pikirannya rampung dituangkan, tangan kanannya bergetar hebat. Tulisan tangan pun acak-acakan. Ia mencoba mengendalikan gerakan tangan, tetapi gagal total.

Adang Saimin beristirahat sejenak. Pria 69 tahun itu berharap getaran itu berhenti. Ia juga membaluri lengannya dengan minyak gosok. Kemudian ketua Dewan Pemimpin Cabang Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI dan Polisi itu mengompres lengannya dengan air hangat. Siang itu getaran tangannya berhenti. Kerisauan Adang bakal terjadi sesuatu pun berakhir.

Keesokan hari, Adang seolah lupa pada peristiwa itu. Ia beraktivitas seperti biasa di kantor. Namun, ketenangan itu hanya dirasakan sesaat. Ketika melanjutkan menulis, tiba-tiba tangan kanannya kembali bergetar. Adang sangat khawatir peristiwa itu berulang terus. Dugaannya tidak meleset, gangguan itu tak hanya kambuh sesekali saja. Sejak itu tangan kanannya bergetar terus. Tangan saya bergerak terus, getarannya hebat, kata Adang. Usaha dengan obat gosok dan air hangat tak mampu menekan gangguan itu.

Parkinson

Aktivitas pria kelahiran Garut itu tentu sangat terganggu. Namun, gangguan itu tak membuatnya absen dari kantor. Seperti biasa, pagi-pagi Adang berangkat ke kantor mengendarai mobilnya. Tak disangka, untuk menyetir pun Adang kesulitan. Saat menyetir, getaran tangan saya membuat setir bergoyang-goyang, kata ayah 8 anak itu. Sesampainya di kantor, praktis kegiatan Adang lumpuh terutama untuk aktivitas tulis-menulis.

Gerakan yang menjengkelkan itu tak ada hentinya, sehingga membuat tidur kakek 15 cucu itu tak nyenyak. Bagaimana tidak, ketika tangan di bawah kepala, kepala pun ikut bergetar. Adang sulit tidur. Meski mata mengantuk, tapi gerakan tangan itu membuatnya tetap terjaga. Seakan selalu ada yang membuat saya terjaga, katanya.

Kesulitan yang dihadapi Adang selama 2 minggu itu mendorongnya datang ke dokter ahli penyakit saraf. Ahli medis itu mendiagnosis ada saraf Adang yang lemah karena pengaruh faktor bertambahnya usia dan dikatakan sebagai parkinson. Saat mendengarnya, Adang hanya pasrah. Dia hanya mengikuti saran dokter yang memberinya 2 jenis obat untuk mengurangi intensitas getaran.

Sejak itu ia mengkonsumsi obat parkinson dari dokter setiap hari. Perubahan membaik dirasakan pria yang hobi bermain tenis itu. Getaran yang dirasakan agak berkurang, tak sehebat sebelumnya. Adang pun terus rutin mengkonsumsi obat itu. Untuk informasi pemesanan, klik disini

Dopamine

Parkinson merupakan gejala kekurangan dopamine-zat yang mempengaruhi gerak otot-yang diproduksi oleh sel saraf berpigmen di otak. Merujuk keterangan dr Hardhi Pranata, SpS MARS, gejala parkinson meliputi tremor-getaran pada anggota gerak, gerakan menjadi lamban dan rigiditas (kaku) otot. Penderita terlihat bergetar tangan atau kakinya, jalannya lambat, langkah pendek dan kaku.

Penyakit parkinson ada 2 macam: primer dan sekunder. Parkinson primer terjadi karena produksi dopamine rendah yang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan parkinson sekunder disebabkan faktor dari luar. Misalnya, asupan obat-obat antihipertensi, antiaritmia, jantung, antimuntah, atau obat gangguan jiwa. Selain itu keracunan akibat zat-zat polutan seperti karbon monoksida, sianida, karbon disulfida, pestisida, dan herbisida bisa merusak sel saraf yang memproduksi dopamine. Infeksi virus, trauma kepala, dan stroke juga bisa menimbulkan parkinson.

Parkinson umumnya menyerang pasien usia lanjut akibat proses degeneratif. Ada beberapa cara pengobatan parkinson. Pertama, dengan memperpanjang efek kerja dari dopamine misalnya dengan obat selegiline. Kedua, bisa dengan mensubstitusi dopamine misalnya dengan L-dopa, Pramipexole, dan Bromoriptin.

Memperlambat kerusakan sel yang memproduksi dopamine merupakan strategi lain. Cara terakhir ini bisa dengan konsumsi zat-zat antioksidan sehingga mengurangi efek degenerasi. Dianjurkan pada penderita parkinson, konsumsi vitamin E sebagai antioksidan 1-2 g/hari, kata dokter spesialis saraf itu. Untuk informasi pemesnannya klik disini

Gamat

Tak hanya parkinson, Adang juga menderita hipertensi, jantung, asam urat, dan mag. Obat jantung dan hipertensi pun harus masuk ke tubuhnya setiap hari. Kebiasaan konsumsi obat itulah yang mungkin menjadi penyebab timbulnya parkinson yang diderita Adang.

Atas saran keponakannya yang tinggal di Bogor, Adang mengkonsumsi ekstrak teripang alias gamat. Bukan untuk parkinson yang dideritanya, tapi untuk asam urat dan mag. Sejak Januari 2007, Adang mengkonsumsi 2 sendok makan gamat setiap hari. Pada bulan ke-3, perut yang terasa melilit setiap kali kambuh mag, hilang sama sekali. Ngilu pada sendi-sendi kaki akibat asam urat pun lenyap.

Yang paling menggembirakan, parkinsonnya ikut membaik, meski konsumsi obat dokter ia turunkan dosisnya. Setelah 5 bulan konsumsi gamat, tangannya hanya sesekali saja bergetar. Itu pun getarannya halus, tidak terus-menerus. Oleh kerana itulah, konsumsi obat dokter ia hentikan dan obat antihipertensi serta jantung dikurangi.

Sudah 7 bulan Adang rutin minum ekstrak teripang itu. Ia tak menyangka, konsumsi gamat yang ditujukan untuk asam urat dan mag, juga mampu redakan parkinson. Berkat gamat, Adang bisa tidur nyenyak dan beraktivitas seperti biasa. Pria penuh semangat itu tak perlu lagi kawalan sopir saat berkendaraan.

Ekstrak gamat mengandung enzim Super Oxide Dismutase (SOD), seng, vitamin E dan betakaroten. Keempatnya merupakan antioksidan, kata dr Hardhi. Antioksidan mengurangi efek degenerasi sel yang bisa menjadi salah satu pemicu parkinson. Dengan banyak mengkonsumsi antioksidan, kerusakan sel yang memproduksi dopamine dapat ditekan. Itu sejalan dengan temuan ahli nutrisi Malaysia, Walter Kee Mun Yee.

Kee menemukan gamat mengandung EPA (Eicosapentaenoic acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid) yang berfungsi untuk kecerdasan dan berhubungan dengan pertumbuhan simpul-simpul saraf. Tak heran, jika gangguan pada sistem saraf yang dialami Adang dapat membaik berkat gamat yang dibarengi dengan pengurangan konsumsi obat jantung dan antihipertensi. Sampai sekarang, Adang senantiasa konsumsi gamat untuk menjaga kesehatannya. (Nesia Artdiyasa/Peliput: Kiki Rizkika)

Untuk informasi pemesanan pengobatan penyakit parkinson secara tradisional dengan obat parkinson tradisional jelly gamat gold g, klik cara pemesanan jelly gamat gold g

14 komentar:

  1. Pertamax gan...
    xanthone plus juga bagus buat parkinson..

    BalasHapus
  2. yang penting pengobatannya secara herbal,biar aman tanpa efek samping,,

    BalasHapus
  3. obati secara alami yah ..
    xam,thone plihannya

    BalasHapus
  4. Pengobatan parkinson dengan Obat Parkinson Tradisional yaitu jelly gamat gold g merupakan salah satu alternatif pengobatan penyakit parkinson yang aman dan tanpa efek samping bagi organ tubuh lainnya.

    BalasHapus
  5. Obat herbal gold -G sangat multikhasiat ,,,

    BalasHapus
  6. Percayakan penyakit anda pada Jelly gamat obatnya ,,,

    BalasHapus
  7. Jelly gamat sangat beermanfaat dan halal dari bahan alami ...

    BalasHapus
  8. Pilihan amda pasti jelly gamat ...
    sipt bangettt dch ...

    BalasHapus
  9. Jelly gamat sangat multiguna juga karena bisa mengatasi berbagai macam penyakit ,,,

    BalasHapus
  10. Setuju dch sama kamu karena memang jelly gmat best of the best ,,,

    BalasHapus
  11. saya setuju jga gan....jelly gamat is numero uno deh pokoknya,,,,

    BalasHapus
  12. ayo sembuhkan penyakit anda sekarang jga dg jelly gamat ini...

    by : Gamat Gold | Cara menjadi agen xamthone

    BalasHapus