Jumat, 18 November 2011

Mengenal Penyakit Anemia (Kurang Darah)

Penyakit anemia atau dikenal juga dengan penyakit kurang darah adalah keadaan yang terjadi dimana jumlah sel darah merah (Hb = Hemogobin) di dalam sel darah merah berada dibawah normal. Anemia biasanya dapat terdeteksi dengan pemeriksaan darah lengkap di laboratorium. Dengan mengenal penyakit anemia (kurang darah), anda bisa lakukan pencegahan dan pengobatan secara tepat.

Sel darah merah mengandung hemoglobin (protein pembawa oksigen), yang memungkinkan mereka menyangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh.

Penyebab Anemia :

Penyebab umum yang memungkinkan seseorang mengalami anemia diantaranya adalah :

1. Kekurangan zat besi
Perempuan akan lebih mudah menderita anemia bila dibandingkan dengan laki laki karena perempuan mengalami kehilangan darah tiap bulan saat menstruasi. Perempuan juga rentan mengalami kekurangan zat besi.

Pada orang dewasa, kekurangan zat besi sering disebabkan oleh karena kehilangan darah khronis seperti menstruasi. Kehilangan darah khronis juga bisa disebabkan oleh karena kanker terutama kanker pada usus besar.

Anemia juga bisa disebabkan oleh karena perdarahan usus yang disebabkan oleh karena konsumsi obat obatan yang mengiritasi usus. Obat yang termasuk golongan ini terutama obat NSAID.

Pada bayi dan anak anak, anemia kekurangan zat besi biasanya disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi.

2. Perdarahan
Perdarahan yang banyak saat trauma baik di dalam maupun di luar tubuh akan menyebabkan anemia dalam waktu yang relatif singkat. Perdarahan dalam jumlah banyak biasanya terjadi pada maag khronis yang menyebabkan perlukaan pada dinding lambung.

3. Genetik
Kelainan herediter atau keturunan juga bisa menyebabkan anemia. Kelainan genetik ini terutama terjadi pada umur sel darah merah yang terlampau pendek sehingga sel darah merah yang beredar dalam tubuh akan selalu kekurangan. Anemia jenis ini dikenal dengan nama sickle cell anemia. Gangguan genetik juga bisa menimpa hemoglobin yang mana produksi hemoglobin menjadi sangat rendah. Kelainan ini kita kenal dengan nama thalasemia.

4. Kekurangan vitamin B12
Anemia yang diakibatkan oleh karena kekurangan vitamin B12 dikenal dengan nama anemia pernisiosa.

5. Kekurangan asam folat
Kekurangan asam folat juga sering menyebabkan anemia terutama pada ibu ibu yang sedang hamil.

6. Pecahnya dinding sel darah merah
Anemia yang disebabkan oleh karena pecahnya dinding sel darah merah dikenal dengan nama anemia hemolitik. Reaksi antigen antibodi dicurigai sebagai biang kerok terjadinya anemia jenis ini.

7. Gangguan sumsum tulang
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas. Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena mestatase sel kanker dari tempat lain.

GEJALA
Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

DIAGNOSA
Pemeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia. Persentase rel darah merah dalam volume darah total (hematokrit) dan jumlah hemoglobin dalam suatu contoh darah bisa ditentukan. Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari hitung jenis darah komplit (CBC).

PENGOBATAN

Pengobatan anemia tergantung pada penyebabnya:

  • Anemia kekurangan zat besi. Bentuk anemia ini diobati dengan suplemen zat besi, yang mungkin Anda harus minum selama beberapa bulan atau lebih. Jika penyebab kekurangan zat besi kehilangan darah – selain dari haid – sumber perdarahan harus diketahui dan dihentikan. Hal ini mungkin melibatkan operasi.
  • Anemia kekurangan vitamin. Anemia pernisiosa diobati dengan suntikan – yang seringkali suntikan seumur hidup – vitamin B-12. Anemia karena kekurangan asam folat diobati dengan suplemen asam folat.
  • Anemia penyakit kronis. Tidak ada pengobatan khusus untuk anemia jenis ini. Dokter berfokus pada mengobati penyakit yang mendasari. Suplemen zat besi dan vitamin umumnya tidak membantu jenis anemia ini . Namun, jika gejala menjadi parah, transfusi darah atau suntikan eritropoietin sintetis, hormon yang biasanya dihasilkan oleh ginjal, dapat membantu merangsang produksi sel darah merah dan mengurangi kelelahan.
  • Aplastic anemia. Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup transfusi darah untuk meningkatkan kadar sel darah merah. Anda mungkin memerlukan transplantasi sumsum tulang jika sumsum tulang Anda berpenyakit dan tidak dapat membuat sel-sel darah sehat. Anda mungkin perlu obat penekan kekebalan tubuh untuk mengurangi sistem kekebalan tubuh Anda dan memberikan kesempatan sumsum tulang ditransplantasikan berespon untuk mulai berfungsi lagi.
  • Anemias terkait dengan penyakit sumsum tulang. Pengobatan berbagai penyakit dapat berkisar dari obat yang sederhana hingga kemoterapi untuk transplantasi sumsum tulang.
  • Anemias hemolitik. Mengelola anemia hemolitik termasuk menghindari obat-obatan tertentu, mengobati infeksi terkait dan menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan Anda, yang dapat menyerang sel-sel darah merah. Pengobatan singkat dengan steroid, obat penekan kekebalan atau gamma globulin dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel darah merah.

    Jika kondisi telah menyebabkan pembesaran limpa, Anda mungkin perlu untuk menerima limpa Anda diangkat. Limpa Anda- organ yang relatif kecil di bawah tulang rusuk di sisi kiri – penyaring sel-sel darah merah yang rusak. Anemia hemolitik tertentu dapat menyebabkan limpa Anda menjadi besar dengan sel darah merah rusak. Kadang-kadang, limpa memberikan kontribusi terhadap anemia hemolitik dengan membuang terlalu banyak sel darah merah. Tergantung pada keparahan anemia Anda, transfusi darah atau plasmapheresis mungkin diperlukan. Plasmapheresis adalah jenis prosedur penyaringan darah.

  • Sickle cell anemia. Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup pemberian oksigen, obat menghilangkan rasa sakit, baik oral dan cairan infus untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi. Dokter juga biasanya menggunakan transfusi darah, suplemen asam folat dan antibiotik. Transplantasi sumsum tulang mungkin merupakan pengobatan yang efektif pada beberapa keadaan. Sebuah obat kanker yang disebut hidroksiurea (Droxia, Hydrea) juga digunakan untuk mengobati anemia sel sabit pada orang dewasa.

Salah satu pengobatan alternatif yang bisa dilakukan untuk pengobatan penyakit anemia atau kurang darah yaitu dengan obat kurang darah tradisional yaitu spirulina dan jelly gamat gold g. Untuk informasi lebih lengkap klik disini dan untuk pemesanannya klik disini

PENCEGAHAN

Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat membantu menghindari anemia kekurangan zat besi dan anemia kekurangan vitamin dengan makan yang sehat, variasi makanan, termasuk:

  1. Besi. Sumber terbaik zat besi adalah daging sapi dan daging lainnya. Makanan lain yang kaya zat besi, termasuk kacang-kacangan, lentil, sereal kaya zat besi, sayuran berdaun hijau tua, buah kering, selai kacang dan kacang-kacangan.
  2. Folat. Gizi ini, dan bentuk sintetik, asam folat, dapat ditemukan di jus jeruk dan buah-buahan, pisang, sayuran berdaun hijau tua, kacang polong dan dibentengi roti, sereal dan pasta.
  3. Vitamin B-12. Vitamin ini banyak dalam daging dan produk susu.
  4. Vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, melon dan beri, membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

Makan banyak makanan yang mengandung zat besi sangat penting bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan zat besi yang tinggi, seperti anak-anak (zat besi yang diperlukan selama ledakan pertumbuhan) dan perempuan hamil dan menstruasi. Asupan zat besi yang memadai juga penting untuk bayi, vegetarian ketat dan pelari jarak jauh.

Jika anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kurang darah perlu diwaspadai jika penyakit ini bisa diturunkan seperti sickle cell anemia. Kami anjurkan untuk mengkonsumsi obat kurang darah tradisional dengan spirulina dan jelly gamat gold g. Spirulina dan jelly gamat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperi untuk obat penyakit infeksi saluran kemih tradisional, Obat HDL, LDL dan Trigliserida Tradisional, obat thalasemia tradisional, obat asma tradisional. Untuk pemesanannya klik cara pemesanan jelly gamat gold.

Therapi penyembuhan berbagai macam penyakit dengan jus kulit manggis xamthone plus :

9 komentar:

  1. cara mencegah pnyakit anemia sgera mgkonsumso obat xamthone plus,,,

    BalasHapus
  2. atasi kurang darah anda dengan Xamthone plus . ok ,

    BalasHapus
  3. pencegahan lebih baik daripada mengobati,perhatikan pola hidup dan konsumsi jelly gamat...

    BalasHapus
  4. biasakan konsumsi jelly gamat untuk mencegah anemia

    BalasHapus
  5. Jaga diri anda hindari dari yang bisa menimbulkan Penyakit Anemia (Kurang Darah) ..
    jika terkena penyakit itu atasi segera dengan mengkonsumsi Jelly gamat obat herbal yang kaya khasiat ...

    BalasHapus
  6. hindari lah diri kita dari kurang darah atau anemia,dengancara mengkonsumsi jelly gamat..

    BalasHapus
  7. Anda Kurang darah ???
    jangan sepelekan hal itu obati dengan Xamthone plus obat herbal alami yang multikhasiat .....

    BalasHapus
  8. kurang darah,,segera konsumsi obat herbal xamthone plus,,

    BalasHapus
  9. jelly gamt memang solusi paling tepat atasi anemia

    BalasHapus