Senin, 16 Januari 2012

Manfaat dan Bahaya Kopi Untuk Kesehatan

Seputar Manfaat dan Bahaya Kopi Untuk Kesehatan

Kopi merupakan salah satu pilihan teman minum yang tepat disaat pagi maupun malam hari. Bagi mereka para pecandu kopi, sehari tanpa meminum kopi dapat mengakibatkan kepala pusing. Beberapa orang berpendapat bahwa kopi dapat menghilangkan rasa kantuk. Namun, dibalik sejumlah pesona dari kopi menyimpan beberapa manfaat dan bahaya kopi untuk kesehatan.

Kopi termasuk minuman yang banyak digemari baik oleh pria maupun wanita. Bahkan dibeberapa tempat telah banyak ditemukan gerai-gerai kopi baik disudut kota, hingga mall. Tak salah memang jika kopi begitu banyak digemari karena memiliki rasa yang khas membuat sensasi menyenangkan di mulut.

Di dalam kopi terkandung kafein, yang merupakan senyawa kimia alkaloid yang dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan kafein dalam kopi adalah 1-1,5%, sedangkan pada teh 1-4,8%. Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin dalam sel syaraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin. Selain menambah adrenalin, ada beberapa manfaat lain dari kopi. Mau tahu lebih lanjut?? Simak saja manfaat dan bahaya kopi untuk kesehatan berikut ini.

Berikut ini Beberapa Manfaat Kopi Untuk Kesehatan

Dalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur). Berdasarkan manfaat dan bahaya kopi untuk kesehatan, berikut ini diantaranya yang termasuk manfaat kopi untuk kesehatan :

1. Mengurangi resiko diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50 persen. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan.

Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.

3. Melindungi Sirosis (penyakit hati), terutama sirosis karena kecanduan alkohol.

4. Mencegah penyakit saraf. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.

5. Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki resiko terkena stroke 19 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.

6. Menghambat penurunan fungsi kognitif otak. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

7. Kopi sebagai pembangkit stamina. Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur).

Dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra.

Itulah sebabnya berbagai jenis minuman pembangkit stamina umumnya mengandung kafein sebagai bahan utamanya.

8. Mengatasi selulit. Selulit muncul karena timbunan lemak yang menumpuk dan mendesak ke jaringan epidermis yang pembatasnya terbuka karena rusak. Permukaan kulit lalu menjadi bergelombang terlihat seperti kulit jeruk.

Selulit bisa diakibatkan karena kurangnya asupan air minum, jarang olahraga, masalah pencernaan/sembelit, stress, polusi, dll. Tidak perlu khawatir karena ada langkah cara menghilangkan selulit dengan memanfaatkan khasiat-khasiat dari kopi bagi kesehatan.

Tip mengatasi selulit :
Siapkan 2 cangkir bubuk kopi, ½ cangkir gula atau garam laut, dan 2-3 sendok teh minyak pijat (bisa minyak zaitun atau baby oil). Lalu campurkan semua bahan dalam mangkok dan oleskan dibagian yang terdapat selulit, lakukan pijatan dengan gerakan memutar

9. Membantu meningkatkan kualitas sperma. Dalam jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio menyebutkan bahwa sebuah studi yang dilakukan kelompok peneliti dari Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan pria yang rutin minum secangkir kopi setiap paginya memiliki sperma yang mampu berenang lebih lincah dibanding pria yang tak pernah minum kopi di pagi hari.

Mereka meneliti 750 pria yang akan melakukan vasektomi dan membaginya dalam empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi, yakni: mereka yang tak minum kopi, peminum kopi ringan (antara satu sampai tiga cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara empat-enam cangkir per hari) dan peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). Penelitian ini menggunakan ukuran skala cangkir 100ml.

Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi kopi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang jauh lebih sehat dibanding yang tak mengkonsumsi kopi.

Kandungan kafein dalam kopi membantu sperma mampu berenang lebih cepat selain membantu memperbaiki sample sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation), metode pembuahan di luar rahim.

10. Mencegah kerusakan gigi. Kafein mempunyai kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi.

11.Mencegah kanker mulut. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker.

12. Menurunkan risiko kanker payudara. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor.

13. Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.

14. Mencegah kangker kulit. Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.

15. Mengurangi sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat.

16. Melegakan napas pada penderita asma. Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat melegakan napas pada penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru-paru.

17. Mencegah osteoporosis. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).

18. Meningkatkan daya ingat. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test daya ingat menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang tidak minum kopi.

19. Menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.
Mengurangi Resiko Kanker, Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.

Bahaya Kopi Untuk Kesehatan

Selain memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kopi dapat menimbulkan beberapa kerugian. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Berdasarkan manfaat dan bahaya kopi untuk kesehatan, berikut ini diantaranya yang termasuk bahaya kopi untuk kesehatan :

1. Meningkatkan resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah. Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.

2. Mengakibatkan keguguran. Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin. Dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran.

3. Merangsang terjadinya keropos tulang. Secara alami memang wanita memiliki resiko terkena keropos tulang 5 kali lebih besar dari pria, tapi minum 2 cangkir kopi sehari saja, akan mengurangi kepadatan massa tulang secara jelas.

4. Meningkatkan produksi asam lambung. Peningkatan asam lambung yang diakibatkan oleh kopi biasanya berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi, untuk para penderita kelemahan lambung ada baiknya menghindari konsumsi kopi.

5. Menyebabkan kanker Esophagus. Kebiasaan minum kopi panas-panas juga dapat membengkakkan resiko terserang kanker esophagus.

6. Meningkatkan resiko terkena kanker kandung kemih.

Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur–. disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari. Segala sesuatu pasti ada dampak positif dan negatifnya. Sekarang giliran anda yang menentukan sendiri pilihan antara manfaat dan bahaya kopi untuk kesehatan.

Artikel terkait : obat alami kanker kelenjar getah bening, obat herbal diabetes

10 komentar: