Sabtu, 29 Oktober 2011

Obat alami Batu Ginjal

Definisi Batu Ginjal

Batu ginjal adalah mineral yang keras dan material dari kristal yang terbentuk didalam ginjal atau saluran kencing. Batu-batu ginjal adalah penyebab yang umum dari darah dalam urin dan seringkali nyeri yang berat/parah pada perut, panggul, atau selangkangan. Batu-batu ginjal adakalanya disebut renal calculi. Satu dalam setiap 20 orang mengembangkan batu ginjal pada satu ketika dalam kehidupannya. Kondisi dari mempunyai batu-batu ginjal diistilahkan nephrolithiasis atau urolithiasis.

Penyebab Batu Ginjal

Batu-batu ginjal terbentuk ketika ada pengurangan dalam volume urin atau kelebihan senyawa-senyawa yang membentuk batu dalam urin. Tipe batu ginjal yang paling umum mengandung kalsium dalam kombinasi dengan oxalate atau phosphate. Senyawa-senyawa kimia lain yang dapat membentuk batu-batu dalam saluran kencing termasuk asam urat (uric acid) dan amino acid cystine.

Dehidrasi melalui pemasukan cairan yang berkurang atau latihan yang berat tanpa penggantian cairan yang cukup meningkatkan risiko batu-batu ginjal. Rintangan pada aliran urin dapat juga menjurus pada pembentukan batu. Batu-batu ginjal dapat juga berakibat dari infeksi di saluran kencing; ini dikenal sebagai batu-batu struvite atau infeksi.

Pria-pria adalah paling mungkin mengembangkan batu-batu ginjal, dan orang-orang kulit putih adalah lebih sering dipengaruhi daripada orang-orang kulit hitam. Kelaziman dari batu-batu ginjal mulai meningkat ketika pria-pria mencapai umur empatpuluhannya, dan ia berlanjut untuk mendaki kedalam umur tujuhpuluhannya. Orang-orang yang telah mempunyai lebih dari satu batu ginjal cenderung mengembangkan lebih banyak batu-batu. Sejarah batu-batu ginjal keluarga juga adalah faktor risiko untuk mengembangkan batu-batu ginjal.

Sejumlah kondisi-kondisi yang berbeda dapat menjurus pada batu-batu ginjal:


  • Gout berakibat pada jumlah yang meningkat dari asam urat (uric acid) dalam urin dan dapat menjurus pada pembentukan batu-batu asam urat.
  • Hypercalciuria (kalsium yang tinggi dalam urin), kondisi yang diwariskan lainnya, menyebabkan batu-batu pada lebih dari separuh kasus-kasus. Pada kondisi ini, terlalu banyak kalsium diserap dari makanan dan dieskresikan kedalam urin, dimana ia mungkin membentuk batu-batu calcium phosphate atau calcium oxalate.
  • Kondisi-kondisi lain yang berhubungan dengan peningkatan risiko batu-batu ginjal termasuk hyperparathyroidism, penyakit-penyakit ginjal seperti renal tubular acidosis, dan beberapa kondisi-kondisi metabolik yang diwariskan termasuk cystinuria dan hyperoxaluria. Penyakit-penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi) juga berhubungan dengan peningkatan risiko mengembangkan batu-batu ginjal.
  • Orang-orang dengan penyakit peradangan usus besar atau yang telah mempunyai bypass usus atau operasi ostomy adalah juga lebih mungkin mengembangkan batu-batu ginjal.
  • Beberapa obat-obat juga meningkatkan risiko batu-batu ginjal. Obat-obat ini termasuk beberapa diuretics, antacid-antacid yang mengandung kalsium, dan protease inhibitor Crixivan (indinavir), obat yang digunakan untuk merawat infeksi HIV.
  • sumber : http://www.totalkesehatananda.com/kidneystone1.html

Kisah Nyata jelly gamat gold sembuhkan batu ginjal

Setelah 4 Hari, Batu Ginjal Saya Keluar dengan gold g sea cucumber jelly

Nama                   : Achyarudin
Umur                   : 41 Tahun
Alamat                : Madiun
Keluhan              : Batu Ginjal
Jenis Prodak     : Jelly Gamat Gold-G

Pada awalnya saya berobat ke dokter internist karena badan saya makin hari semakin tidak karuan, saya didiagnosa menderita sakit jantung dan maag. Oleh karena itu dokter Yoseline, teman saya, menganjurkan saya minum Gold-G. Kemudian hal aneh terjadi karena begitu minum Gold-G saya bisa tidur dengan pulas tetapi setiap mau buang air kecil seperti ada yang tertahan, sangat sedikit sekali air seni yang keluar.
Akhirnya, saya telepon dr. Yoseline, jawabannya saya ingat betul yaitu “Sabar Bang Udin, itu ada permata mau keluar sih, lu punya
simpanan permata”.Saya dianjurkan minum Gold-G terus dan minum air putih yang banyak. Kejadian demikian berlanjut sampai kira-kira 3 hari dan tiba pada hari keempat disaat saya mau buang air kecil, tiba-tiba terasa ada yang melewati saluran kencing saya dan saya melihat sebutir batu keluar ketika air kencing saya keluar deras. Sesudah itu semua keluhan saya hilang dan saya bisa kencing dengan lancar kembali. Yang terutama saya ucapkan terima kasih pada Gold-G dan pada dr.Yoseline yang telah memperkenalkan produk ini pada saya.

Akhiri Derita Karena Batu Mini  : Sumber :  Trubus 466, September 2008

Garam dapat membuat makanan lezat. Namun, garam juga memicu penderitaan akibat batu ginjal seperti dialami Theresia Suyatmi. Pada usia 63 tahun, ia mengidap batu ginjal akibat seringnya mengkonsumsi makanan favorit : asinan sayuran dan buah.

Setiap Peningkatan 100 mg garam dalam makanan, meningkatkan 30 mg kalsium dalam urine. Keluarnya kalsium dalam urine karena garam mempermudah terbentuknya kristalisasi ikatan kalsium urat oleh natrium. Seseorang disebut hiperkalsiuria alias kadar kalsium dalam air urine mencapai 200-350 mg per hari. Menurut dr Ahmad Bi Utomo SpBU, dokter Ali bedah urologi, tingginya kadar garam dalam darah menyebabkan pengkristalan.

Kristal garam itu lalu mengendap di ginjal.”Gangguan metabolisme tubuh akibat penumpukan zat tertentu juga memicu batu ginjal,” ujar Utomo, dokter di Surakarta, Jawa Tengah. Serangan bakteri dan kelainan saluran pencernaan pun turut andil terhadap timbulnya batu ginjal. Menurut dr. Tomi Hardjanto, MS dari Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universilas Indonesia, produksi asam urat berlebih juga penyebab batu ginjal.

Asam urat kemudian berpadu dengan natrium memboittik kristal natrium urat. Jika sudah begitu, ginjal bekerja ekstra keras untuk membuangnya. Theresia Suyatmi positif mengidap batu ginjal pada 8 Agustus 2006. Hasil ultrasonografi menunjukkan di ginjal kanan alas terdapat sebuah batu sebesar 7.5 min. Batu itulah yang selama ini menyebabkan Suyatmi meringis kesakitan.

Theresia Suyatmi, sembuh dari derita batu ginjal

Perlahan

Ketika kambuh. Suyatmi merasakan pinggangnya sakit bak terpanggang bara api. Untuk mengatasinya nenek 7 cucu itu mengkonsumsi obat penghancur batu ginjal yang dijual bebas di pasaran. Selama 2 pekan ia disiplin mengkonsumsi penghancur batu ginjal. Sayang, tak ada perubahan berarti. Pinggang tetap nyeri dan panas. Badannya juga pegal dan letih.

Oleh karena itu ia menuruti saran kerabat untuk mengkonsumsi 2 sendok makan ekstrak teripang 2 kali sehari. Tujuh hari berselang, Suyatmi merasakan intensitas rasa sakit pinggangnya mulai berkurang.

Pada 7 December 2006 atau 3 bulan setelah rutin mengkonsumsi ekstrak teripang, perempuan kelahiran 5 Juli 1945 itu kembali memeriksakan diri ke rumahsakit. Hasilnya ukuran batu ginjal mengecil, 6,3 mm. Menurut dokter sebagian batu ginjal keluar bersama urine. “Urine saya seperti ada pasir,” kata Suyatmi. Karuan saja ia senang lantaran ukuran batu mengecil, sehingga melanjutkan konsumsi ekstrak teripang.

Lima bulan berselang, Suryatim kembali memeriksakan diri ke dokter. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan ukuran batu ginjal semakin kecil, 5,7 mm. Harapan sembuh semakin menggelora di dada ibu 3 anak itu. Untuk ke-3 kalinya ia ke laboratorium pada 7 November 2007. Alumnus Sekolah Guru Taman Kanak-kanak Muhammadiyah Surakarta itu bersuka cita lantaran di ginjalnya tak ada lagi batu.

Doktcr yang memeriksa hobiis philodendron dan anthurium itu heran. “Diberi obat dan makan makanan apa, Bu?” tutur Suyatmi menirukan ucapan sang dokter. Seiring dengan menghilangnya batu ginjal, nyeri dan panas di pinggang yang dulu kerap ia rasakan juga hilang. Kini ia kernbali bercengkerama dengan ke-7 cucunya. Meski demikian Supatmi tetap mengkonsurnsi ekstrak teripang 2 sendok makan 2 kali sehari.

Asam amino

Khasiat ekstrak teripang mengatasi batu ginjal dibuktikan olch Prof. Zaiton Hassan dan M.A. Kiswandi dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Ketika ditemui Trubus di Kuala Lumpur. Zaiton mengatakan ekstrak teripang tak hanya mengandung kolagen, tetapi juga kaya asam amino. Beberapa asam amino dalam teripang adalah miristat, palmitat, palmitoleat, stearat, pleat, linoleat, arakhsidat, eicosapentaenat, behenat, erusat, dan decosahexacnat.

Menurut dr. Zen Djaja, M.D. di Malang, Jawa Timur, asam amino dalam teripang berperan memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tidak terjadi pengendapan batu ginjal. Ekstrak teripang membantu kerja enzim oksidase urat alias urikase sehingga kristal kalsium tak terbentuk. Kristal kalsium tak larut dalam air dan menumpuk di ginjal.  Dengan bantuan enzim urikase, asam urat diubah jadi allantoin dan larut dalam air, lalu keluar bersarna urine.

Singkat kata, asam amino itu mencegah terbentuknya kristal. Namur, senyawa yang paling berpengaruh adalah eicosapentaenat alias EPA 25.69% dan asam docosahexaenat DHA 3,69%. Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak dan menglialangi pernbentukan prostaglandin penychab radang tinggi.

“Teripang mengandung 9 jenis karbohidrat, 59 asam lemak, 19 asam amino, 25 komponen vitamin, 10 mineral, dan 5 sterol. Sernua bersatu-padu membangun kekebalan tubuh dan mernperbaiki sel-sel yang rusak. Mencegah batu ginjal datang memang lebih baik. Antara lain dengan mengkonsurnsi minimal 2 liter air putih setiap hari. Hindari makanan kaya oksalat seperti bayam, sawi, bubuk cokelat, dan kacang-kacangan. (Faiz Yajri)

8 komentar: